Bagaimanakah cara mendanai Proyek kita?
Ada sebuah cerita kecil tentang kegiatan awal saya di Tahun 2003. Pada saat itu sekumpulan anak-anak miskin mengadakan sebuah pengajian yang di-GURU-i seorang miskin juga di Kampung Parunghalang, Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat.
Saat itu saya sedang bekerja di sebuah Yayasan yang bergerak di bidang da’wah islam, kemudian sepulang bekerja saya mendapati anak-anak tersebut sedang mengaji di sebuah mushola berukuran 3x7m, beralaskan tikar rombeng dan pengap. Hati saya tergerak untuk membantu mereka kendati keuangan saya sangat terbatas.
Berdasarkan pengalaman saya bekerja di Yayasan yang telah disebut, maka saya mencari sebuah solusi untuk membuat program pendidikan luar sekolah setingkat SD dan SLTP.
Alhamdulillah,saat ini bangunan beserta kelengkapannya telah terwujud hasil bantuan dari beberapa BUMN dan Donor Luar Negeri.
Lalu pertanyaannya adalah “Bagaimana bisa mendapatkan itu padahal saya orang biasa?” dan “seperti apa caranya?”. Maka melalui tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman,dan saya akan melanjutkan tulisan ini dengan bagaimana cara meraih bantuan tersebut.
I. PENEMU SOLUSI
Jadikan diri anda adalah seorang “PENEMU SOLUSI” dari sebuah permasalahan yang ada. Sekecil dan se-tidak baguspun solusi yang di buat jadikan menjadi patokan anda.
Kita harus yakini bahwa solusi tersebut adalah cikal bakal keberhasilan yang baik dan benar.
II. MEMBUAT METODE dan SISTEM KERJA
Buatlah sebuah metode dan sistem kerja terhadap permasalahan yang di hadapi. Mengkategorikan permasalahan adalah yang terbaik untuk memilah dan memilih tindakan yang akan dilakukan.
III. PENGUMPULAN DATA
Kumpulkan data yang dibutuhkan mulai keorganisasian,staffing,maksud dan tujuan program,anggaran yang dibutuhkan dan dokumentasi lainnya yang berkaitan dengan program yang akan di danai.
IV. INFORMASI
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang Lembaga Donor. Bisa langsung kepada penerima manfaat sekitar kita,internet,buku-buku filantropi dan lainnya. Setelah kita mendapatkan informasi dimana dan siapa donor tersebut maka buatlah kontak dengan mereka. Tanyakan tentang kesamaan program kita, tanyakan apakah tersedia dana untuk program kita, lalu buatlah sebuah proposal yang dapat membujuk donor mendanai program semenarik mungkin,bila perlu ada nilai seninya pada proposal yang akan kita buat. Jadikan data yang kita kumpulkan sebelumnya menjadi sebuah data valid dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai acuan pembuatan proposal.
V. MEMILIH DONATUR
Pilihlah dan carilah donatur yang sesuai dengan visi dan misi kita. Jangan sampai keliru karena hal itu menyebabkan kesinambungan program akan sesaat dan tidak berjalan lagi kecuali ada solusi kemandirian program.
Memilih donatur sangat berperan aktif terhadap keberhasilan program dan mempersingkat waktu untuk merealisasikannya.
Demikian Tips ini,pada penulisan berikutnya akan di bahas mengenai Tata Cara Penulisan Proposal dan membahas tentang Lembaga Donor Luar Negeri dan Dalam Negeri lengkap bersama alamat dan CP donatur tersebut.
Semoga bermanfaat serta semoga Allah SWT senantiasa meridho’i hal ini.
